GAK ADA PERMATA, GAK RAME !
Tepatnya tanggal 24 bulan Agustus tahun 2013bertempat di Gedung Cut Nyak Dien Buperta, Cibubur awal mula acara DELAFEST (Depok-Lenteng Agung Festival) terealisasikan. Banyak cerita yang didapat pada acara ini, mulai dari para peserta, para penonton, para supporter dan bahkan kami para panitianya. Walaupun acaranya sedikit mengulur waktu dari jadwal yang ditentukan, tapi tetap ada sukacita disana.
Suasana yang diciptakan benar-benar
seperti di jambur (backdrop), suasana
tempat budaya kita terlahir yaitu ‘Taneh Karo’. Setiap orang yang baru datang
disambut dengan ornamen-ornamen yang lekat dengan kampung karo, banyak orang
berfoto ria disana. Setiap runggun yang mengikuti lomba juga menunjukkan
antusias yang besar terlihat ketika pendukung yang bersorak-sorai yang
menggebukan nama runggun mereka, semua punya kesan, acara delafest ini selain
festival ternyata juga merupakan ajang reunian untuk beberapa jemaat yang
datang.
Acara yang kami laksanakan disini bertujuan
agar Permata sebagai generasi penerus budaya khususnya budaya Karo tidak lupa
dan tidak asing dengan keadaan budayanya sendiri. Perlombaannya ada tari yaitu
tari lima serangkai dan kreasi, band akustik, tata rias pengantin Karo, dan rally photo. Ternyata, antusiasme dari generasi
muda GBKP untuk acara budaya ini sangat besar terlihat dari partisipasi tiap
runggun mengikuti perlombaan tersebut. Tak kalah menariknya kami juga
mengundang para juri yang memang ahli pada bidang-bidang yang dilombakan.
Terimakasih untuk para juri yang kece :D
Sebelum pengumuman pemenang, acara yang
dihadirkan ada ‘Charity Action’ yaitu
kalak Karo mari membaca. Dalam charity ini, sanggar Tuah Ginemgem
mempersembahkan sebuah sendratari sembari menjalankan durung-durung. Dana yang
didapatkan nantinya untuk adik-adik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang
terdapat dibawah moderamen GBKP. Bukan hanya materiil, tapi kami juga mengajak
para Permata berpartisipasi membawa
buku-buku untuk disumbangkan. Dana yang didapatkan dari durung-durung
sebear Rp 2.446.000,00 dan hasil
dari penjualan makan siang kami sekitar Rp
1.000.000,00. Mudah-mudahan charity
action kita dapat bermanfaat untuk penerus bangsa ini khususnya untuk GBKP :)
;)
Saatnya pengumuman pemenang, sebuah
acar puncak untuk para peserta yang mengikuti perlombaan. Jengjengjengg.... Hasilnya : Tari : 1) Cililitan, 2) Klender, dan 3) Bekasi. Band akustik :1)
Bandung Pusat, 2) Pondok Gede, dan 3) Pamulang. Rias pengantin : 1) Bogor, 2) Bandung Pusat, dan 3)
Cijantung. Rally photo : 1) Rivaldo William, 2) Giovanny Ginting, 3) Alvin Sinulingga, dan Fav) Edi Ginting
Kami atas nama panitia sekali lagi mengucapkan selamat kepada
masing-masing pemenang. Semoga karya kalian tidak berhenti pada acara DELAFEST
ini tapi semakin bertumbuh dan berbuah dalamNya dan namaNya tetap dipermuliakan
lewat karya Permata GBKP. So, Gak ada
Permata, yaa gak rame !! ;) ;)
Dibata simasu-masu kam
Permata kerina :D